Jumat, 20 November 2021
Ini adalah kedua kalinya saya mendapat kepercayaan dari IGI DKI Jakarta untuk menjadi narasumber dalam salah satu kegiatannya, SINERGI (Sinambung Berbagi). Kali ini IGI DKI Jakarta menggandeng IGI Lampung dalam kegiatan SINERGI dan masih mengusung tema yang sama seperti sebelumnya yaitu mengenai Ilustrasi Digital sebagai Media Pembelajaran.
Bukan hal yang mudah bagi saya untuk menjadi narasumber yang kedua kali ini. Tantangannya sangat luar biasa. Permohonan untuk menjadi narasumber ini sudah datang jauh-jauh hari sebelumnya. Qadarullah, ketika di hari H akan tampil saya berada di rumah sakit karena mendampingi ayahanda yang sedang dirawat di ruang IMC (Intermediate Care). Ayahanda terkena serangan stroke beberapa hari yang lalu, sehari setelah pengumuman saya lolos ke tahap 3 WIT 2020. Di ruang IMC ayahanda tidak boleh ditunggu dan juga tidak boleh dijenguk. Tapi keluarga harus standby 24 jam di ruang tunggu. Kondisi ayahanda sangat kritis dengan pecah pembuluh darah di otak, tensi dan gula yang tinggi sehingga benar-benar membutuhkan perawatan dan pengawasan yang sangat intensif.
Hari itu adalah giliran saya menjaga ayahanda. Saya anak pertama dari 3 bersaudara. Kedua adik saya harus bekerja sehingga mereka tidak bisa standby di pagi hari. Mereka hanya bisa jaga di sore dan malam hari. Karena saya masih PJJ, maka saya memiliki waktu lebih di pagi hari. Karena kesibukkan selama di RS, saya tidak bisa membagi waktu, tenaga dan pikiran dengan baik untuk persiapan acara malam ini. Belum lagi setelah pulang dari RS saya harus membagi waktu juga untuk urusan rumah dan persiapan untuk PJJ keesokan harinya. Bukan hanya persiapan acara malam ini saja yang saya tidak bisa siapkan dengan baik, tapi persiapan paparan untuk final lomba penulisan PJJ tingkat nasional esok hari pun saya belum siapkan. Sungguh rasanya saat itu saya ingin mundur dan menyerah karea rasanya saya tidak sanggup menjalanin semuanya dalam satu waktu sementara pikiran saya ada di rumah sakit. Ditambah panitia lomba juga sudah menghubungi saya agar segera mengirimkan paparan untuk lomba sebelum pukul 22.00. Aaaah rasanya semua begitu menyesakkan dada.
Acara malam ini akan dimulai pukul 19.30, tapi saya diminta untuk masuk room zoom pukul 19.00 terkait koordinasi dan persiapan. Saya sudah menyampaikan kepada panitia bahwa saya sedang berada di RS. Dan sebagai seorang yang profesional saya tetap memenuhi janji saya untuk berbagi bersama sahabat guru di Lampung. Bada magrib saya segera meluncur pulang ke rumah dengan menggunakan ojek online, dan selama di atas motor saya tetap berkoordinasi dengan panitia bahwa saya akan masuk sebelum pukul 19.30. Selain berkoordinasi dengan panitia, saya juga meminta anak saya untuk menyiapkan laptop dan perlengkapan lainnya di rumah sehingga ketika saya sampai di rumah saya bisa langsung mulai melakukan zoom.
Pukul 19.20 saya tiba di rumah dan langsung masuk zoom. Saya tidak sempat melakukan apapun bahkan tidak sempat mengganti pakaian. Untungnya materi sebelumnya masih sama dengan tema yang diangkat malam ini, sehingga saya bisa menggunakan kembali paparan materi sebelumnya. Alhamdulillah saya masih bisa bersikap profesional dan menyampaikan materi dengan baik. Bahkan di akhir acara, Bapak Danang Hidayatullah (calon ketum IGI saat itu) memimpin doa bersama untuk kesembuhan ayahanda. Beliau tahu kondisi ayahanda karena saya sempat mencari informasi kepada beliau mengenai rumah sakit yang menyediakan kamar kosong untuk rawat inap karena sebelumnya ayahanda tidak dapat kamar selama hampir seminggu. Bahagianya saya dikelilingi sahabat yang baik. Semoga doa dari para sahabat guru dapat membantu kesembuhan ayahanda. Aamiin.
Bagi teman-teman yang ingin mengunduh aplikasi Autodesk Sketchbook, bisa langsung klik di sini.
Jika teman-teman ingin menggunakan laptop, maka sangat dianjurkan untuk menggunakan laptop dengan spesifikasi minimal sebagai berikut:
- Windows 10
- VRAM 2 GB above still okay.
Berikut adalah dokumentasi kegiatan saya bersama IGI DKI Jakarta dan IGI Lampung.
Terima kasih IGI DKI Jakarta dan IGI Lampung yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk berbagi. Mohon maaf jika di kesempatan yang kedua ini penampilan saya tidak maksimal. Semoga saya masih bisa tetap berbagi dengan sahabat guru lainnya di manapun berada. Salam sukses selalu untuk IGI DKI Jakarta dan IGI Lampung.
0 komentar:
Posting Komentar